Lisa's Note
Psychology and Philosophy Interests. Study in Biology. Loves Arts and Literature.
Senin, 22 November 2021
Minggu, 21 November 2021
Review Buku: Siapa Aku? Apa Bakatku?
Kali ini aku akan menulis review buku berjudul "Siapa Aku? Apa Bakatku?" karya Prabu Ganendra penerbit Semesta Hikmah. Buku ini tebalnya 154 halaman. Ngga terlalu tebal untuk dibaca jadi snagat pas untuk menjadi bahan bacaan sebelum tidur.
Sudahkah kita benar-benar mengenal diri sendiri? Pertanyaan ini yang ingin dibahas dalam buku ini.
Definisi mengenali diri sendiri adalah ketika kita mengenali pola bagaimana kita merespon sebuah keadaan ketika terjadi sesuatu, bisa berupa pikiran yang muncul, perasaan yang hadir, perkataan, sikap, atau perbuatan.
Ada beberapa orang yang begitu tennag menghadapi keadaan apapun, namun tidak jarang pula ada orang yang begitu mudah terguncang dan kehilangan kendali ketika dihadapkan pada masalah. Biasanya orang yang merespon seperti kekanak-kanakan ini masih membawa karakter anak kecil dalam dirinya atau inner child.
Mengenal diri sendiri adalah dengan menerima sepenuhnya siapa diri kita apapun kelebihan dan kekurangan kita.
Ada satu kutipan yang saya suka dari buku ini:
"Menjadi bahagia adalha dengan menerima apa dan siapa adanya dirimu, karena tidakbseorang pun yang bisa sungguh-sungguh membuatmu bahagia atau sungguh-sungguh membuatmu tidak bahagia. Artinya bukan apa yang ada di luar, tetapi apa yang ada di dalma batinmu, yaitu dengan tida membandingkan dirimu dengan orang lain untuk membuatmu merasa bahagia."
Kita sudah berjuang sejauh ini melalui berbagai rasa sakit dan penderitaan bukankah, diri kita begitu hebat dengan segala potensi yang diberikan Tuhan pada kita.
Potensi diri adalah kelebihan yang Allah berikan kepada kita sejak lahir dan setiap orang memilikinya. Untuk menegtahui potensi caranya dengan mengenali beberapa hal yang:
1. sering dilakukan
2. paling membuatmu begitu asyik hingga lupa waktu
3. selalu diimpikan, potensi terkadang muncul dari impian masa kecil yang menggerakkan alam bawah sadar untuk meraihnya.
Kemudian, jadilah penentu impian dirimu sendiri. Seringkali ornag menjalani hidupnya bukan atas dasar keinginannya sendiri. Sama seperti ketika kita pergi bersama teman-teman dan karena tidak bisa memutuskan sendiri mau pergi kemana kita hanya ikut saja kemana mereka pergi. Sehingga ketika sampai tujuan dirimu tidak merasakan kegembiraan karena tempat itu bukan menjadi keinginanmu.
Kadangkala yang menjadikan kita tidak merasakan kebahagiaan dalam hidup adalah karena sesungguhnya hidup yang dijalani bukan yang menjadi tujuan hidupmu sendiri, yang artinya bukan hidup yang benar-benar kamu impikan. Jadi, perlu dipertegas disini bahwa kita harus benar-benar tahu apa yang kamu inginkan.
Sabtu, 13 November 2021
Perubahan Nama Tanaman: Genus Sansiviera ke dalam Genus Dracaena
Genus Sansiviera terdiri dari tanaman berbunga yang terdiri dari lebih dari sekitar 100 tanaman. Tanaman ini berasal dari Asia, Afrika, dan Madagaskar. Menurut sistem klasifikasi APG IV(2016) anggota genus ini sekarang ditempatkan di genus lain bernama Dracaena. Bagaimana perubahan ini bisa terjadi dan apa yang menjadi dasar perubahan genus Sansiviera? Pertanyaan ini yang akan coba saya jelaskan dalam tulisan kali ini.
Tentu saja dalam setiap perubahan selalu diiringi dengan perbedaan pendapat terutama dari kalangan pecinta tanaman yang marah dan memutuskan untuk tetap menggunakan nama Sansiviera untuk waktu yang sangat lama sehingga sangat sulit untuk mengubahnya secara tiba-tiba. Kelompok ini menggunakan dasar hasil pengamatan mikroskopis yang menunjukkan tidak adanya kesamaan antara Sansevieria dan Dracaena dari susunan selnya. Sedangkan secara morfologi Sansivieria dan Dracaena pun terlihat berbeda, keduanya memiliki kebutuhan perawatan yang sangat berbeda, dan bahkan kegunaan serta manfaat yang berbeda.
Berikut ini beberapa hasil APG IV yang menyebabkan Sansiviera dikelompokkan ke Dracaena. APG IV adalah sebuah system klasifikasi tanaman berbunga dengan menggunakan DNA untuk menyusun hubungan kekerabatan antar tanaman. DNA dinilai menjadi metode penyusunan klasifikasi yang paling akurat menurut para ahli.
DNA Sansevieria yang diperiksa menggunakan filogenetika molekuler, bahwa struktur genetik Sansevieria sangat dekat dengan Dracaena.
APG telah menjadi acuan banyak peneliti untuk menegakan pengelompokan yang baru. Sistem klasifikasi yang dilakukan oleh APG telah menjadi popular dan banyak digunakan sebagai pedoman pemberian nama baru.
Rasanya keputusan untuk mengubah Sansiviera menjadi Dracaena akan tetap menjadi hal yang diperdebatkan. Besar kemungkinan bahwa tanamna ini akan menjadi salah satu tanaman yang mempertahankan nama botani yang berbeda. Sehingga tanaman ini akan mempunyai dua nama botani yang aktif sekaligus. Pengaruhnya tentu dapat dirasakan oleh penjual tanaman dan pembeli karena pembeli yang tidak tahu bahwa Sansiviera trifasciata sama dengan Dracaena trifasciata. Akhirnya semua keputusan kembali kepada anda apakah ingin menggunakan nama Sansiviera atau Dracaena. Kalau aku lebih suka menyebutnya Sansiviera.
Sansiviera Moonshine: Tanaman Aestetik Dekorasi Kamar
Anggota tanaman Sansiviera telah menjadi tanaman yang banyak dicari oleh orang belakangan ini karena daya tahannya terhadap kekeringan serta kemampuannya untuk menyerap polutan tidak terkecuali Sansiviera moonshine yang sudah banyak ditanaman di dalam ruangan. Sansiviera moonshine yang memiliki nama asli Sansiviera trifasciata moonshine merupakan cultivar dari Sansiviera trifasciata. Sebenarnya Sansiviera baru-baru ini telah berganti nama dan dimasukkan ke dalam Genus Dracaena berdasarkan publikasi APG (2016) untuk pembahasan lebih lanjut sudah saya jelaskan di postingan berikut ini.
Keunikan dan manfaat Sansiviera telah banyak diulas dalam artikel di internet, oleh karena itu disini saya akan menuliskan beberapa keistimewaan Sansiviera Monshine sebagai tanaman yang sangat pas untuk mempercantik kamar atau ruanganmu.
Spesies asli dari iklim kering
Sansiviera termasuk tanaman kaktus yang tidak membutuhkan banyak air. Tanaman ini sangat mudah perawatannya sehingga buat kamu yang tidak terlalu rajin merawatnya, Sansiviera akan tetap hidup.
Warna hijau pastel yang netral
Berbeda dengan spesies Sansiviera trifasciata yang memiliki warna hijau tua dan bergaris kuning. Tanaman ini punya warna hijau pastel polos tanpa ada motif garis kekuningan. Sehingga sangat cocok untuk dipaduka dnegan warna cat kamar putih, coklat muda maupun hijau yang semakin menonjolkan nuansa kekinian khas kamar anak milenial.
Tanaman indoor pembersih udara
Sansivera masuk ke dalam kelompok tanaman Crasulacean (kakutus) yang aktif membuka somatanya pada malam hari untuk menangkap karbondioksida sehingga dengan meletakkannya di kamar kita akan mendapatkan manfaat udara yang semakin bersih dan sehat.
Daun yang lebar dan keras
Bentuk daun Sansiviera moonshine yang simple dan lebar menjadikan tanaman ini terlihat cantik dipadukan dengan berbagaimacam pot bunga yang unik.
Rabu, 10 November 2021
Sebenarnya Kita Tak Kemana-mana
Ada begitu banyak kejadian di hidupku yang perlahan membuatku sadar bahwa mimpi kita tak akan pernah mati.
"Do everything you want to do now, you're gonna still want to do it when you're my age but you won't have the strength or the energy."
Advice from 63 y.o woman.
Kurasa memang begitulah faktanya, aku mengamini apa yang dia katakan. Apapun yang kau inginkan itulah yang akan terus membayangimu sampai kapanpun jika kau tak menanggapinya dengan serius.