Jumat, 19 Mei 2023

Mungkin yang Berbeda Hanya Status

 Jumat, 16 Mei 2023


Satu bulan setelah menikah. Kita seperti orang asing. Aku tau dia lelah setelah seharian bekerja sementara aku masih berselimut pikiran sedih seperti biasa. 

Aku belajar untuk lebih banyak mendengar.  

Sebenernya apa yang aku harapkan?

Aku hanya merasa kosong. Namun ternyata menikah bukanlah hal yang dapat mengisi kekosongan di hatiku. Dia mencintaiku, menciumku, memelukku. Bukankah itu yang dulu kuinginkan? Seseorang yang mau memelukku. 

Ini seperti perjalanan yang menjemukan. Belum apa-apa aku sudah bosan. Entah mengapa aku sering berfikir lebih nyaman sendiri. Menikah bukanlah hal yang mudah.

Dia orang yang baik. Tapi aku belum selesai membacanya. 

Sering aku berfikir, alangkah indahnya jika aku bisa memberikan uang pada ibuku, mewujudkan cita2nya untuk ke tanah suci. Aku tau kau akan memaksaku bilang bahwa aku harus berusaha bukan? Sungguh membawa tubuh ini saja terasa sulit. Disini ada lubang yang menganga. Aku sering kesakitan hingga merasa tak ingin sakit lagi. 

Aku ingin tidur bersama ibuku lagi, aku rindu rumah. Sekalipun banyak perdebatan aku ingin pulang.

Rasanya nyaman di rumah, makan bersama, bercanda bersama. Aku menangis menulis ini, ibuu aku pengin pulang dan bersamamu terus. 

Senin, 22 November 2021

Pengalaman Mendapat Hadiah $5,00 Dari PayPal

 







Minggu, 21 November 2021

Review Buku: Siapa Aku? Apa Bakatku?

Kali ini aku akan menulis review buku berjudul "Siapa Aku? Apa Bakatku?" karya Prabu Ganendra penerbit Semesta Hikmah. Buku ini tebalnya 154 halaman. Ngga terlalu tebal untuk dibaca jadi snagat pas untuk menjadi bahan bacaan sebelum tidur.



Sudahkah kita benar-benar mengenal diri sendiri? Pertanyaan ini yang ingin dibahas dalam buku ini. 

Definisi mengenali diri sendiri adalah ketika kita mengenali pola bagaimana kita merespon sebuah keadaan ketika terjadi sesuatu, bisa berupa pikiran yang muncul, perasaan yang hadir, perkataan, sikap, atau perbuatan.

Ada beberapa orang yang begitu tennag menghadapi keadaan apapun, namun tidak jarang pula ada orang yang begitu mudah terguncang dan kehilangan kendali ketika dihadapkan pada masalah. Biasanya orang yang merespon seperti kekanak-kanakan ini masih membawa karakter anak kecil dalam dirinya atau inner child. 

Mengenal diri sendiri adalah dengan menerima sepenuhnya siapa diri kita apapun kelebihan dan kekurangan kita.

Ada satu kutipan yang saya suka dari buku ini:

"Menjadi bahagia adalha dengan menerima apa dan siapa adanya dirimu, karena tidakbseorang pun yang bisa sungguh-sungguh membuatmu bahagia atau sungguh-sungguh membuatmu tidak bahagia. Artinya bukan apa yang ada di luar, tetapi apa yang ada di dalma batinmu, yaitu dengan tida membandingkan dirimu dengan orang lain untuk membuatmu merasa bahagia."

 Kita sudah berjuang sejauh ini melalui berbagai rasa sakit dan penderitaan bukankah, diri kita begitu hebat dengan segala potensi yang diberikan Tuhan pada kita.

Potensi diri adalah kelebihan yang Allah berikan kepada kita sejak lahir dan setiap orang memilikinya. Untuk menegtahui potensi caranya dengan mengenali beberapa hal yang:

1. sering dilakukan

2. paling membuatmu begitu asyik hingga lupa waktu

3. selalu diimpikan, potensi terkadang muncul dari impian masa kecil yang menggerakkan alam bawah sadar untuk meraihnya.

Kemudian, jadilah penentu impian dirimu sendiri. Seringkali ornag menjalani hidupnya bukan atas dasar keinginannya sendiri. Sama seperti ketika kita pergi bersama teman-teman dan karena tidak bisa memutuskan sendiri mau pergi kemana kita hanya ikut saja kemana mereka pergi. Sehingga ketika sampai tujuan dirimu tidak merasakan kegembiraan karena tempat itu bukan menjadi keinginanmu.

Kadangkala yang menjadikan kita tidak merasakan kebahagiaan dalam hidup adalah karena sesungguhnya hidup yang dijalani bukan yang menjadi tujuan hidupmu sendiri, yang artinya bukan hidup yang benar-benar kamu impikan. Jadi, perlu dipertegas disini bahwa kita harus benar-benar tahu apa yang kamu inginkan.

Sabtu, 13 November 2021

Perubahan Nama Tanaman: Genus Sansiviera ke dalam Genus Dracaena

 

Genus Sansiviera terdiri dari tanaman berbunga yang terdiri dari lebih dari sekitar 100 tanaman. Tanaman ini berasal dari Asia, Afrika, dan Madagaskar. Menurut sistem klasifikasi APG IV(2016) anggota genus ini sekarang ditempatkan di genus lain bernama Dracaena. Bagaimana perubahan ini bisa terjadi dan apa yang menjadi dasar perubahan genus Sansiviera? Pertanyaan ini yang akan coba saya jelaskan dalam tulisan kali ini.


Tentu saja dalam setiap perubahan selalu diiringi dengan perbedaan pendapat terutama dari kalangan pecinta tanaman yang marah dan memutuskan untuk tetap menggunakan nama Sansiviera untuk waktu yang sangat lama sehingga sangat sulit untuk mengubahnya secara tiba-tiba. Kelompok ini menggunakan dasar hasil pengamatan mikroskopis yang menunjukkan tidak adanya kesamaan antara Sansevieria dan Dracaena dari susunan selnya. Sedangkan secara morfologi Sansivieria dan Dracaena pun terlihat berbeda, keduanya memiliki kebutuhan perawatan yang sangat berbeda, dan bahkan kegunaan serta manfaat yang berbeda.


Berikut ini beberapa hasil APG IV yang menyebabkan Sansiviera dikelompokkan ke Dracaena. APG IV adalah sebuah system klasifikasi tanaman berbunga dengan menggunakan DNA untuk menyusun hubungan kekerabatan antar tanaman. DNA dinilai menjadi metode penyusunan klasifikasi yang paling akurat menurut para ahli. 

DNA Sansevieria yang diperiksa menggunakan filogenetika molekuler, bahwa struktur genetik Sansevieria sangat dekat dengan Dracaena.

APG telah menjadi acuan banyak peneliti untuk menegakan pengelompokan yang baru. Sistem klasifikasi yang dilakukan oleh APG telah menjadi popular dan banyak digunakan sebagai pedoman pemberian nama baru. 


Rasanya keputusan untuk mengubah Sansiviera menjadi Dracaena akan tetap menjadi hal yang diperdebatkan. Besar kemungkinan bahwa tanamna ini akan menjadi salah satu tanaman yang mempertahankan nama botani yang berbeda. Sehingga tanaman ini akan mempunyai dua nama botani yang aktif sekaligus. Pengaruhnya tentu dapat dirasakan oleh penjual tanaman dan pembeli karena pembeli yang tidak tahu bahwa Sansiviera trifasciata sama dengan Dracaena trifasciata. Akhirnya semua keputusan kembali kepada anda apakah ingin menggunakan nama Sansiviera atau Dracaena. Kalau aku lebih suka menyebutnya Sansiviera.


 

Sansiviera Moonshine: Tanaman Aestetik Dekorasi Kamar

 


Anggota tanaman Sansiviera telah menjadi tanaman yang banyak dicari oleh orang belakangan ini karena daya tahannya terhadap kekeringan serta kemampuannya untuk menyerap polutan tidak terkecuali Sansiviera moonshine yang sudah banyak ditanaman di dalam ruangan. Sansiviera moonshine yang memiliki nama asli Sansiviera trifasciata moonshine merupakan cultivar dari Sansiviera trifasciata. Sebenarnya Sansiviera baru-baru ini telah berganti nama dan dimasukkan ke dalam Genus Dracaena berdasarkan publikasi APG (2016) untuk pembahasan lebih lanjut sudah saya jelaskan di postingan berikut ini.  

Keunikan dan manfaat Sansiviera telah banyak diulas dalam artikel di internet, oleh karena itu disini saya akan menuliskan beberapa keistimewaan Sansiviera Monshine sebagai tanaman yang sangat pas untuk mempercantik kamar atau ruanganmu.

Spesies asli dari iklim kering

Sansiviera termasuk tanaman kaktus yang tidak membutuhkan banyak air. Tanaman ini sangat mudah perawatannya sehingga buat kamu yang tidak terlalu rajin merawatnya, Sansiviera akan tetap hidup.


Warna hijau pastel yang netral

Berbeda dengan spesies Sansiviera trifasciata yang memiliki warna hijau tua dan bergaris kuning. Tanaman ini punya warna hijau pastel polos tanpa ada motif garis kekuningan. Sehingga sangat cocok untuk dipaduka dnegan warna cat kamar putih, coklat muda maupun hijau yang semakin menonjolkan nuansa kekinian khas kamar anak milenial.


Tanaman indoor pembersih udara

Sansivera masuk ke dalam kelompok tanaman Crasulacean (kakutus) yang aktif membuka somatanya pada malam hari untuk menangkap karbondioksida sehingga dengan meletakkannya di kamar kita akan mendapatkan manfaat udara yang semakin bersih dan sehat.


Daun yang lebar dan keras

Bentuk daun Sansiviera moonshine yang simple dan lebar menjadikan tanaman ini terlihat cantik dipadukan dengan berbagaimacam pot bunga yang unik.


Rabu, 10 November 2021

Sebenarnya Kita Tak Kemana-mana

Ada begitu banyak kejadian di hidupku yang perlahan membuatku sadar bahwa mimpi kita tak akan pernah mati.

"Do everything you want to do now, you're gonna still want to do it when you're my age but you won't have the strength or the energy."

 Advice from 63 y.o woman.

Kurasa memang begitulah faktanya, aku mengamini apa yang dia katakan. Apapun yang kau inginkan itulah yang akan terus membayangimu sampai kapanpun jika kau tak menanggapinya dengan serius.

Sabtu, 30 Oktober 2021

Sudah terlambat untuk berhenti

Aku punya kesenangan unik yang sebenarnya membuat uang di kantong cepat terkuras. Kesenanganku terhadap seni membuatku sangat terobsesi dengan peralatan lukis. Salah satunya ini, yup masking fluid dari Winsor and Newton (gambar sebelah kiri) yang kubeli di online shop seharga Rp 132.000, Gelly Roll 05 Sakura White pen (gambar tengah) harganya Rp 13.000, dan Drawing paper Artemedia A5 harganya Rp 16.000.


Sebenarnya semua alat itu sudah kubeli sejak bulan September kemarin, tapi entah kenapa belum berani kuaplikasikan untuk melukis di atas kertas cat air dengan serius, ya baru hanya sekedar testing di kertas watercolour bekas untuk yang masking fluid. Nah, buat yang penasaran gimana rasanya buat sketsa diatas kertas sketchbook Artemedia, ini aku udah bikin beberapa hasilnya. 


Ini salah satu gambar yang aku buat pake kertas sketchbook artemedia dengan cat air. Jadi menurutku kertas ini bagus banget, aku udah nyobain banyak kertas sketchbook dan menurutku kertas Artemedia ngga ngecewain. Ketebalan kertasnya 150 gsm, yang memang diperuntukkan buat bikin sketsa pake pensil atau charcoal, jadi emang ngga cocok kalau dipake buat cat air. Kalau dipaksain buat gambar pake cat air, kertasnya bakal menggelembung tapi nanti ketika sudah kering ya bisa balik lagi. Kalau memang suka pake cat air lebih baik beli sketchbook yang khusus buat cat air yang ketebalan kertasnya 200 gsm atau lebih.

Kelebihan lain dari sketchbook Artemedia ini tuh dia punya spiral yang bikin kertasnya bisa dibalik 360°. Jadi bikin nyaman kalau pas pengin bikin sketsa yang cepet dan ngga takut kertasnya bakal lepas dari skechbooknya.

Oh, iya, buat white pen sakuranya, setelah diaplikasikan ke atas cat air, warnanya ngga terlalu kelihatan. Sebenarnya warna putih itu bisa dipakai buat memberi efek cahaya. Kenapa kok digambarku itu warna putihnya keliatan, jadi aku memakai pensil charcoal putih Bomeijia atau kalau kalian mau bisa juga pakai pensil warna putih.

Nah, akhirnya setelah aku memulai dengan membeli banyak peralatan melukis rasanya sayang sekali jika aku berhenti melukis. Namanya manusia tentu sering banget dilanda kemalasan. Saat inget betapa banyaknya alat yang sudah kubeli dan kucoba untuk memenuhi rasa penasaranku akan jadi sangat terlambat bagiku untuk berhenti. Toh sekalipun aku berusaha berhenti, kegemaranku tak pernah ikut menghilang. Dan kalau boleh kukatakan seni lukislah yang menyelamatkanku berulang kali terutama saat aku merasa benar-benar tak punya harapan apapun. Hanya dengan melihat kembali sketsa lamaku, mereka seperti berbicara padaku bahwa setiap manusia punya bakat, dan sekalipun ada orang yang merasa tak punya bakat, seni bisa dipelajari dengan terus diasah setiap hari.

Itu yang terus membuatku percaya bahwa aku akan terus mencorat-coret kertas karena dia adalah bagian dari diriku. 

Label: ,