Senin, 02 November 2020

Awal Perjalanan

 Terkadang kita harus berani mengakui bahwa kita butuh pertolongan agar luka tak terlihat ini bisa sembuh. Karena percayalah sejauh apapun kau mencoba berlari luka itu akan kembali menangkapmu dengan harga yg harus kau bayar dengan air mata. Mereka ada, mereka nyata, dan kadang kita hanya berpura-pura tidak mau tahu tentangnya. Jangan sampai ketika hidupmu terasa berantakan, kau pun mulai bertanya pada Tuhan kenapa hal ini bisa terjadi. 

Jadi, Tuhan memberimu banyak kesadaran untuk membuatmu belajar. Apa yang harus kau lakukan. Terus berikhtiar agar kau bisa sembuh mungkin akan menjadi sebuah jawab tentang pertanyaan eksistensial yg sering bergaung di kepala. Tentang kenapa kita ada di dunia? Juga menjawab apakah kira2 hadirku sia2? 

Kau bisa menjawabnya sendiri.

Oh, iya hari ini tertanggal 2 November 2020 aku berani mengambil keputusan besar dalam hidupku. Aku menghubungi psikolog di Sahabatku (disini ceritaku) dan dokter di Alodokter (disini ceritaku) untuk menanyakan tentang kondisiku. Dokter umum menyarankan aku untuk konsultasi dengan psikiater. Sementara psikolog masih menanyakan 2 pertanyaan singkat. Psikolog cukup slow respon butuh waktu satu hari untuk ditangani. Tapi kan jelas beda, aplikasi sahabatku benar2 gratis jadi pasti ada perbedaannya dengan yang berbayar. Tapi aku cukup senang ada psikolog yg mau meluangkan waktu hanya untuk sekerdar membaca ceritaku. 

Akan ku perbaiki lagi tulisan ini lain waktu. Bye.^.^

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda